Munajatku padaMu Tuhan
Ampuni dosaku masa silam
Sempurnakanlah kehidupanku
Murahkan rezeki dengan nikmat-Mu
Jadikan ku hamba bertaqwa
Tiang iman untuk agama
Munajatku padaMu Tuhan
Ampuni dosa sekalian insan
Sempurnakanlah hidup kami
Murahkan rezeki dengan nikmat-Mu
Jadikan kami hamba bertaqwa
Tiang iman untuk agama
Laa ilaha illAllah
Jauhkan aku dari siksaan
Api neraka yang panas
Membakar manusia ingkar di dunia
Muhammadurrasulullah
Terimalah ku jadi umatmu
Ku pohon syafaat darimu
Beratkan neraca pahala kunanti
Aku aniaya...
Diri sendiri selamanya...
Ku tak tertanggung...
Duka dan dosa silamku...
Munajatku padaMu Tuhan
Ampuni dosa sekalian insan
Sempurnakanlah hidup kami
Murahkan rezeki dengan nikmat-Mu
Jadikan kami hamba bertaqwa
Tiang iman untuk agama
Sempurnakanlah kehidupanku
Murahkan rezeki dengan nikmat-Mu
Jadikan ku hamba bertaqwa
Tiang iman untuk agama
Munajatku padaMu Tuhan
Ampuni dosa sekalian insan
Sempurnakanlah hidup kami
Murahkan rezeki dengan nikmat-Mu
Jadikan kami hamba bertaqwa
Tiang iman untuk agama
Laa ilaha illAllah
Jauhkan aku dari siksaan
Api neraka yang panas
Membakar manusia ingkar di dunia
Muhammadurrasulullah
Terimalah ku jadi umatmu
Ku pohon syafaat darimu
Beratkan neraca pahala kunanti
Aku aniaya...
Diri sendiri selamanya...
Ku tak tertanggung...
Duka dan dosa silamku...
Munajatku padaMu Tuhan
Ampuni dosa sekalian insan
Sempurnakanlah hidup kami
Murahkan rezeki dengan nikmat-Mu
Jadikan kami hamba bertaqwa
Tiang iman untuk agama
Allah berfirman dalam surah Taha [20] ayat 124 hingga 127, maksudnya :
"Dan sesiapa yang berpaling ingkar daripada ingatan dan petunjukKu, maka
sesungguhnya adalah baginya kehidupan yang sempit dan Kami akan
himpunkan dia pada hari kiamat dalam keadaan buta. (124)
Dia berkata: Wahai Tuhanku, mengapa Engkau himpunkan daku dalam keadaan buta,
padahal aku dahulu melihat? (125)
Allah berfirman: Demikianlah keadaannya! Telah datang ayat-ayat keterangan
Kami kepadamu, lalu engkau melupakan serta meninggalkannya dan
demikianlah engkau pada hari ini dilupakan serta ditinggalkan. (126) Dan
demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak beriman
kepada ayat-ayat keterangan Tuhannya dan demi sesungguhnya azab akhirat
itu lebih berat dan lebih kekal". (127)
Penuhilah jiwa kita dengan takwa (lakukan taat dan jauhi larangan)..
sesungguhnya adalah baginya kehidupan yang sempit dan Kami akan
himpunkan dia pada hari kiamat dalam keadaan buta. (124)
Dia berkata: Wahai Tuhanku, mengapa Engkau himpunkan daku dalam keadaan buta,
padahal aku dahulu melihat? (125)
Allah berfirman: Demikianlah keadaannya! Telah datang ayat-ayat keterangan
Kami kepadamu, lalu engkau melupakan serta meninggalkannya dan
demikianlah engkau pada hari ini dilupakan serta ditinggalkan. (126) Dan
demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas dan tidak beriman
kepada ayat-ayat keterangan Tuhannya dan demi sesungguhnya azab akhirat
itu lebih berat dan lebih kekal". (127)
Penuhilah jiwa kita dengan takwa (lakukan taat dan jauhi larangan)..
layar keinsafan
Sepi benar senja ini
Bayunya semilir, menganak ombak kecil
Jalur ufuk pula mengemas terang
Kapal dan layar terkapar
Mengapa nantikan senja
Barukan terdetik, pulang ke pengkalan
Gusar malam menghampiri
Ku tewas di lautan
Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan
c/o
Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dini hari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi
PadaMu Tuhan
Kan kuserahkan cinta kepadaMu
Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan
c/o
Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dini hari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi
Harapanku moga dikurniakan
Manisnya iman berpanjangan
Moga lautan hilang gelora
Jalur ufuk pula mengemas terang
Kapal dan layar terkapar
Mengapa nantikan senja
Barukan terdetik, pulang ke pengkalan
Gusar malam menghampiri
Ku tewas di lautan
Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan
c/o
Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dini hari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi
PadaMu Tuhan
Kan kuserahkan cinta kepadaMu
Tuhan layarkanku ke arah cintaMu
Tuntuniku menggapai redhaMu
Rimbunan kasihMu ku berteduh
KepadaMu ya Tuhan
Berikan secebis keinsafan
Bekalan sepanjang perjalanan
Mencari ketenangan
c/o
Biar Kau menjadi saksi
Tulus tangisku kala dini hari
Kesempatan yang hanya sebentar
Moga keikhlasanku terlakar
Berikanlah ku hidayah
Agar dikuatkan iman yang lemah
Moga diberkati hidup ini
Menuju bahagia yang kekal abadi
Harapanku moga dikurniakan
Manisnya iman berpanjangan
Moga lautan hilang gelora